Halokubar.com – Kebahagiaan terpancar dari wajah 47 warga Kalimantan Timur yang dilepas menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah. Mereka berangkat bukan karena membeli paket perjalanan, melainkan sebagai pemenang Gebyar Pajak 2025.
Pelepasan jemaah dilakukan Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) di Masjid Nurul Mukminin, Minggu (21/9/2025). Harum menekankan, keberangkatan ini jadi bukti nyata bahwa kepatuhan membayar pajak berbuah manis.
“Bayar pajak bukan sekadar kewajiban, tapi ibadah sosial. Manfaatnya kembali ke masyarakat, entah itu jalan, sekolah, rumah sakit, hingga layanan publik lain,” jelas Harum.
Ia menyebut hadiah umrah dipersembahkan pemerintah sebagai apresiasi dan motivasi. Dengan pajak yang tertib, Kaltim bisa terus membangun, sekaligus memberi pengalaman spiritual bagi warganya.
“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan hasil pajak, tidak hanya berupa fasilitas, tapi juga kesempatan ibadah seperti hari ini,” tambahnya.
Selain itu, Harum berpesan agar jemaah menjaga kesehatan dan menjadikan umrah ini momentum memperkuat iman. Ia menitip doa agar Kaltim semakin maju dan pembangunan IKN berjalan lancar.
“Semoga pulang nanti bapak ibu membawa hati bersih dan semangat baru untuk membangun Kalimantan Timur,” ucapnya.
Gebyar Pajak 2025 menjadi cara Pemprov Kaltim menunjukkan komitmen. Setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat tak hanya menopang pembangunan, tapi juga bisa menjadi jalan menuju keberkahan.(kar)
