
Halokubar.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di 841 desa dan kelurahan rampung paling lambat Juni 2025. Setiap unit koperasi akan dibentuk dengan biaya efisien hanya Rp2,5 juta.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menegaskan pihaknya sudah menyiapkan dukungan penuh, termasuk kemudahan legalitas melalui notaris di tiap kabupaten dan kota.
“Biaya pembentukan koperasi ditekan hanya Rp2,5 juta dan langsung difasilitasi notaris. Kita ingin semua desa punya badan usaha resmi,” ujar Seno usai audiensi dengan Staf Khusus Kementerian Pertanian RI di ruang kerjanya, Jumat (23/5/2025).
Seno mengungkapkan bahwa musyawarah desa sudah digelar sejak 17 Mei di Balikpapan, Kukar, Penajam Paser Utara, dan Paser. Selanjutnya akan menyusul Bontang, Kutai Timur, Berau, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
“Targetnya semua musyawarah desa selesai 30 Mei. Jadi maksimal 10 Juni semua koperasi sudah berbadan hukum dan siap launching serentak 12 Juli nanti,” tegasnya.
Pembentukan Kopdeskel Merah Putih dinilai penting untuk memperkuat ekonomi desa berbasis koperasi produktif dan mandiri.(kar)