KaltimKutai Barat

85 Calhaj Kubar Siap Berangkat 26 Mei, Wabup Minta Simulasi Keberangkatan Diperketat

Rapat Persiapan Kebarangkatan Jamaah Calhaj Kubar 2025, di Ruang Rapat Koordinasi, Lantai 3, Kantor Bupati Kubar. (Foto: Setda Kubar)

Halokubar.com – Sebanyak 85 jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Kutai Barat (Kubar) akan diberangkatkan pada 26 Mei 2025 mendatang melalui UPT Pelabuhan Melak, Kelurahan Melak Ulu, sekitar pukul 09.00 Wita. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat kini tengah mematangkan seluruh persiapan teknis demi menjamin kelancaran dan keselamatan proses keberangkatan.

Wakil Bupati Kubar, Nanang Adriani menegaskan pentingnya koordinasi antarpihak yang terlibat. Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Persiapan Pemberangkatan Calhaj Kubar 2025 di ruang rapat Kantor Sekretariat Kabupaten Kubar, Rabu (21/5/2025).

“Seluruh panitia bersama petugas yang terlibat bisa saling bersinergi dan bekerjasama demi memastikan calhaj aman selama perjalanan nantinya,” ujar Nanang.

Ia juga mengimbau agar dilakukan simulasi keberangkatan pada H-1, yakni 25 Mei. Simulasi ini meliputi pengecekan lokasi pelepasan di Masjid Al Muttaqin, Islamic Center Kubar, kesiapan armada bus, kapal motor, hingga kondisi jalan darat yang akan dilintasi.

Sementara itu, Asisten II Sekkab Kubar, Rakhmat mengingatkan agar para calhaj tidak perlu merasa tegang. Ia memastikan para jamaah akan didampingi petugas baik di tanah air maupun selama berada di Arab Saudi.

“Calhaj diharapkan santai dan rileks. Biar perjalanannya menyenangkan dan jadi haji yang mabrur,” katanya.

Kepala Kemenag Kubar, A. Johan MRP menyebut pemberangkatan calhaj merupakan wujud nyata perhatian Pemkab terhadap pembinaan kehidupan beragama di daerah.

“Pemkab tidak hanya memberikan pembinaan, tapi juga pelayanan dan perlindungan maksimal, termasuk agenda pelepasan dan pemulangan jamaah,” ucap Johan.

Diketahui, total calhaj Kubar tahun ini berjumlah 85 orang, terdiri dari 84 jamaah dan 1 petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Rinciannya, 33 pria dan 55 wanita. Jamaah tertua masing-masing berusia 80 tahun, yakni Marwan Yusri bin Muhammad Yunus (Melak) dan Muslihin Acil Karim bin Ngiding (Muara Pahu). Sementara calhaj termuda berusia 19 tahun, Muhammad Yusuf bin Rudi asal Kecamatan Melak.(kar)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button