KaltimKutai Barat

Bupati Kutai Barat Paparkan Visi-Misi 2025-2030 di Rapat Paripurna DPRD

Pidato Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, yang memaparkan visi dan misi pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan (Foto: Halokubar/Said)

Halokubar.com – DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, menggelar Rapat Paripurna Istimewa Masa Sidang I Tahun 2025 dengan agenda mendengarkan pidato Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, yang memaparkan visi dan misi pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Rapat berlangsung di Gedung DPRD Kubar, Sendawar, Rabu (5/3/2025).

Sidang paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kubar, Ridwai, didampingi para wakilnya. Hadir pula Wakil Bupati Nanang Adriani, seluruh anggota DPRD, pimpinan instansi vertikal, kepala OPD, pimpinan partai politik serta tokoh masyarakat, adat, dan pemuda di Kutai Barat.

Dalam pidatonya, Frederick Edwin menegaskan komitmennya untuk membangun Kutai Barat yang lebih sejahtera, aman, adil, merata, dan berdaya.

“Visi kami adalah menjadikan Kutai Barat sebagai daerah yang lebih maju dengan pemerintahan yang efektif serta pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya.

Untuk mencapai visi tersebut, Bupati Frederick Edwin menguraikan 11 misi strategis yang menjadi fokus utama pemerintahannya. Beberapa di antaranya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Frederick Edwin juga menekankan pentingnya penguatan ekonomi berbasis sektor unggulan dan ramah lingkungan. Salah satu target utama yang ingin dicapai adalah menurunkan angka kemiskinan hingga di bawah 5 persen serta memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.

“Pemerintah akan mendorong sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan sebagai pilar utama ekonomi daerah. Selain itu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga menjadi perhatian khusus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Di bidang infrastruktur, Pemkab Kutai Barat berencana menyelesaikan pembangunan empat jembatan utama untuk meningkatkan konektivitas wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas, termasuk penyediaan tenaga kesehatan serta program makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.

Meski optimistis, Frederick Edwin tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi daerahnya. Beberapa isu utama yang menjadi perhatian adalah rendahnya kualitas SDM, belum optimalnya pengelolaan lingkungan akibat pertumbuhan ekonomi, serta keterbatasan anggaran daerah.

“Tantangan kita cukup kompleks, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga infrastruktur. Namun, dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, saya yakin kita bisa mencapai pembangunan yang lebih baik,” kata Edwin.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kubar Ridwai menyampaikan apresiasi atas pemaparan visi-misi tersebut dan menegaskan bahwa legislatif siap mengawal jalannya program pembangunan.

“Kami di DPRD akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang dijalankan benar-benar berpihak kepada masyarakat. Kolaborasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif adalah kunci keberhasilan pembangunan Kutai Barat,” ujar Ridwai.(kar)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button