Kutai Barat Jadi Andalan Hilirisasi Aren, Serap Ratusan Tenaga Kerja

Halokubar.com – Kabupaten Kutai Barat disebut sebagai salah satu daerah kunci dalam pengembangan komoditi aren di Kalimantan Timur. Dengan luas areal mencapai ratusan hektare, daerah ini dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung agenda hilirisasi perkebunan yang tengah digalakkan pemerintah provinsi.
Data dari Statistik Perkebunan Tahun 2023 mencatat, luas tanaman aren di Kutai Barat mencapai 366 hektare, dengan total produksi sekitar 40 ton per tahun. Tak hanya itu, sektor ini juga menyerap sedikitnya 652 tenaga kerja, menjadikannya sebagai salah satu penyumbang ekonomi lokal dari sektor perkebunan.
Potensi besar inilah yang mendorong Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) untuk mengakselerasi pelaksanaan hilirisasi komoditi aren. Dalam rapat yang digelar pada Jumat (1/8/2025), Kutai Barat menjadi salah satu fokus utama yang dibahas.
Plt Kepala Disbun Kaltim, Andi Siddik, menekankan bahwa keberhasilan hilirisasi tidak hanya bergantung pada pembangunan pabrik atau fasilitas olahan, tetapi juga pada kesiapan sektor budidaya.
“Untuk menjaga keberlanjutan tanaman aren dan menjamin ketersediaan bahan baku produk hilirnya, petani atau kelompok tani harus mulai membudidayakan tanaman aren dengan benih unggul yang bermutu dan bersertifikat,” tegasnya.
Andi menyebutkan bahwa untuk memperkuat fondasi di Kubar, diperlukan kebun sumber benih resmi, kehadiran produsen benih yang terakreditasi, serta pelatihan kepada petani agar mampu menerapkan teknik budidaya yang modern dan berkelanjutan.
Dengan posisi geografis yang strategis serta pengalaman masyarakat lokal dalam mengelola aren, Kutai Barat berpeluang menjadi kawasan percontohan hilirisasi aren di Kalimantan Timur. Pemerintah berharap, investasi sektor hilir nantinya bisa tumbuh seiring penguatan sektor hulu di wilayah ini.(kar)