Wabup Nanang Andriani Sebut Kubar Harus Jadi Pionir Lingkungan

Halokubar.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menegaskan komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui lima sektor prioritas. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Nanang Andriani dalam rapat strategi penurunan intensitas emisi di Kantor Bappedalitbang, Barong Tongkok, Rabu (27/8/2025).
Nanang menjelaskan, sektor kehutanan dan lahan menjadi titik awal upaya penurunan emisi. Ia menilai, pencegahan deforestasi, program reboisasi, serta rehabilitasi lahan adalah langkah yang paling realistis untuk dilakukan segera. Menurutnya, keberhasilan sektor ini akan sangat menentukan capaian target yang lain.
Selain itu, sektor energi tak kalah penting. Nanang mendorong percepatan penggunaan energi bersih sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih efisien dalam menggunakan listrik dan bahan bakar. Ia menilai, Kubar harus berani beralih ke sumber energi terbarukan agar tidak terus bergantung pada energi fosil.
Di sisi lain, sektor pertanian juga menjadi perhatian. Menurut Nanang, penerapan sistem pertanian ramah lingkungan perlu dipercepat. “Kita harus menjaga produktivitas pertanian sekaligus memastikan tidak merusak lingkungan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sektor transportasi dan limbah juga mendapat sorotan. Pemkab berencana mendorong solusi pengelolaan sampah yang lebih baik dan sistem transportasi rendah emisi. Langkah ini dianggap penting karena aktivitas sehari-hari masyarakat di sektor ini menyumbang emisi cukup besar.
Nanang menekankan, keberhasilan penurunan emisi membutuhkan kerja bersama. Pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat harus bergerak bersama untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Tidak bisa satu pihak saja, ini tanggung jawab semua,” ujarnya.
Ia menutup dengan keyakinan bahwa Kubar mampu menjadi pelopor daerah hijau di Kalimantan Timur.
“Kita bisa buktikan pembangunan ekonomi tetap berjalan tanpa mengorbankan lingkungan,” pungkas Nanang.(kar)