
Halokubar.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun Anggaran 2025 resmi naik. Pemerintah Provinsi Kaltim mengumumkan kenaikan tersebut dalam Rapat Paripurna ke-37 DPRD Kaltim, Senin (22/9/2025).
Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud atau Harum menyampaikan APBD Perubahan 2025 meningkat dari Rp21 triliun menjadi Rp21,74 triliun. Kenaikan hampir Rp740 miliar ini dinilai penting untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Perubahan APBD ini harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi rakyat, terutama dalam pemerataan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Harum di hadapan anggota dewan.
Rincian nota keuangan menunjukkan adanya penyesuaian pendapatan daerah dari Rp20,10 triliun menjadi Rp19,14 triliun. Namun, belanja daerah justru naik signifikan dari Rp20,95 triliun menjadi Rp21,69 triliun, atau bertambah Rp746,85 miliar. Penerimaan pembiayaan juga melonjak dari Rp900 miliar menjadi Rp2,59 triliun.
Harum menegaskan tambahan anggaran belanja ini akan diarahkan untuk sektor prioritas, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, hingga program yang mendorong daya saing Kaltim. “Fokus kita jelas, pembangunan yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan DPRD agar arah penggunaan APBD tetap terkendali dan tepat sasaran. Menurutnya, sinergi eksekutif dan legislatif menjadi kunci agar APBD Perubahan benar-benar memberi dampak positif.
“APBD Perubahan 2025 ini kita kawal bersama. Membangun Kaltim bukan untuk hari ini saja, tapi juga untuk generasi emas di masa depan,” pungkas Harum.
Rapat paripurna ke-37 ini dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud bersama para wakil ketua, serta dihadiri Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, pejabat Pemprov, hingga anggota DPRD baik secara luring maupun daring.(kar)