Halokubar.com – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menghadirkan internet di pelosok desa terus menunjukkan hasil nyata. Hingga awal November 2025, proyek Internet Desa tercatat sudah menjangkau 658 desa atau sekitar 78 persen dari total 841 desa yang menjadi target.
Program yang digarap sejak pertengahan Mei itu diluncurkan resmi pada 21 April lalu. Hanya dalam waktu enam bulan, progresnya melampaui ekspektasi awal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menyebut keberhasilan ini berkat kerja cepat dan solid dari seluruh tim lapangan. Ia memuji semangat para petugas yang terus bergerak di tengah berbagai tantangan teknis dan geografis.
“Saya bangga dengan staf yang bisa bekerja cepat,” kata Faisal, Sabtu (8/11/2025).
Namun, Faisal tak menampik bahwa proyek ini masih menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya adalah waktu pengerjaan yang sangat singkat dan kondisi wilayah yang berbeda-beda. Dalam delapan bulan, tim dituntut menyelesaikan instalasi di sekitar 100 desa setiap bulannya.
“Bisa dibayangkan beratnya pekerjaan ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tak semua daerah bisa dilayani jaringan fiber optik. Di kawasan tertentu, sistem wireless atau satelit menjadi pilihan. Sementara di desa tanpa listrik, penggunaan tenaga surya menjadi solusi agar koneksi tetap berjalan.
Faisal menegaskan, program Internet Desa tidak berhenti di tahun ini. Pemerintah berkomitmen melanjutkannya hingga lima tahun mendatang agar seluruh warga di pedesaan bisa menikmati akses internet gratis dan setara.(kar)
