Halokubar.com – Pemerintah mulai memindahkan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada 2025. Tahap awal relokasi akan melibatkan 1.700 hingga 4.100 ASN, sebelum jumlahnya bertambah hingga mencapai target 9.500 pegawai pada 2029.
Kepastian ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah 2025. Aturan tersebut menegaskan arah pembangunan IKN yang ditargetkan menjadi ibu kota politik Indonesia pada 2028.
“Perpres 79/2025 ini memberikan kepastian bagi masyarakat, pelaku usaha, maupun investor untuk tidak meragukan kelanjutan pembangunan IKN,” kata Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10/2025).
Untuk mendukung perpindahan ASN, pemerintah menyiapkan 44 tower hunian siap huni. Selain itu, ada 3 tower yang hampir rampung dan 4 tower baru yang masih dalam tahap pembangunan. Fasilitas tersebut diproyeksikan menampung ribuan pegawai yang akan mulai berkantor di Nusantara.
Pemindahan ASN ini menjadi bagian dari tahap kedua pembangunan IKN (2025–2028) yang juga mencakup pembangunan gedung legislatif, yudikatif, ruang terbuka hijau, serta infrastruktur konektivitas di kawasan Sepaku.
Basuki menegaskan, relokasi ASN bukan sekadar soal pemindahan pegawai, melainkan simbol dimulainya operasional pemerintahan di ibu kota baru.
“Target 9.500 ASN di 2029 adalah langkah konkret menuju terwujudnya IKN sebagai pusat pemerintahan politik Indonesia,” ujarnya.(kar)
