
Halokubar.com – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Barat (Kubar) mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan keterampilan konseling bagi profesional adiksi di Samarinda. Pelatihan ini menjadi modal bagi BNK Kubar membuka layanan konsultasi dan konseling bagi penyalahguna narkoba mulai Februari 2025.
Pelatihan Universal Treatment Curriculum (UTC4) atau Pelatihan Keterampilan Dasar untuk Profesional Adiksi digelar 11 hingga 14 Januari 2025 di Hotel Aston Samarinda. Kegiatan ini diinisiasi BNK Kutai Timur bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur.
Melalui surat resmi bernomor B/10/I/KA/PM.01/2025/BNP, BNNP Kaltim mengundang BNK Kutai Barat untuk menugaskan Sekretaris BNK Kutai Barat, Jamidi, sebagai peserta. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menangani kasus penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan konseling berbasis ilmu terapan.
Setelah menyelesaikan pelatihan dan meraih Sertifikat Basic Counselling Skills for Addiction Professionals, BNK Kutai Barat langsung mengoperasikan layanan konseling pada awal Februari 2025. Hingga kini, tercatat lima warga telah memanfaatkan layanan tersebut.
“Program ini kami maksimalkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kutai Barat yang terpapar narkoba. Setelah asesmen, kami akan menentukan rekomendasi: apakah cukup dirawat jalan di sini atau perlu dirujuk ke Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda,” jelas Jamidi, Senin (10/2/2025).
Ia menekankan, pendekatan konseling menjadi langkah awal untuk memetakan kebutuhan rehabilitasi penyalahguna.
“Penanganan harus tepat, baik secara medis maupun psikososial. Tidak semua kasus harus direhabilitasi inap. Jika masih bisa ditangani di komunitas, kami prioritaskan rawat jalan,” tambahnya.
BNK Kutai Barat berkomitmen memperluas jangkauan layanan konseling ke kecamatan-kecamatan.
“Kami sedang menyusun program sosialisasi ke masyarakat dan pelatihan lanjutan bagi konselor lokal,” ujar Jamidi.(kar)