Halokubar.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menegaskan pentingnya koordinasi antar pihak dalam pembangunan Jalan Tering–Ujoh Bilang yang terbagi menjadi empat segmen dengan kontraktor berbeda. Ia meminta konsultan pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menjalankan pengawasan sesuai kontrak dan standar teknis.
Menurut Ekti, semua material utama telah tersedia di lokasi, termasuk batching plant. Tantangannya kini adalah memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan tuntas tepat waktu.
“Ketersediaan material sudah aman, tinggal memastikan ritme pekerjaan tidak meleset,” katanya.
Ia menilai, proyek ini memiliki nilai strategis tinggi bagi akses Mahakam Ulu. Apabila 26 kilometer jalan dapat tembus tahun ini, mobilitas masyarakat dan distribusi logistik akan meningkat signifikan.
“Waktu kerja harus dimaksimalkan. Proyek ini akan menentukan akses keluar-masuk Mahakam Ulu dan berdampak langsung pada perekonomian warga,” tegasnya.
Ekti juga menyampaikan bahwa monitoring lanjutan akan dilakukan pada Oktober 2025. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kaltim direncanakan ikut memantau progres pembangunan di lapangan.
“Pak Wakil Gubernur sudah menyatakan siap turun langsung pada monitoring Oktober nanti. Ini bentuk komitmen bersama eksekutif dan legislatif,” ujarnya.(kar)
