Halokubar.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud atau akrab disapa Harum menerima jajaran Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan II Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (5/11/2025). Audiensi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pemaparan program nasional terkait pembangunan dan renovasi rumah bagi masyarakat di Bumi Etam.
Dalam pertemuan itu, Kepala Balai BP3KP Kalimantan II, Anggoro Putro, bersama Satuan Kerja PKP Kaltim menyampaikan dukungan terhadap visi pembangunan Kaltim yang berpihak pada kesejahteraan warga. Program tersebut merupakan bagian dari upaya mewujudkan target nasional tiga juta rumah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Gubernur Harum menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai program perumahan ini sejalan dengan kebutuhan Kaltim yang masih menghadapi masalah 50 ribu unit rumah tak layak huni dan sekitar 250 ribu warga yang belum memiliki rumah. Meski begitu, data terbaru menunjukkan jumlah itu sudah menurun hingga sekitar 100 ribu jiwa.
“Program antara Pemprov Kaltim dan Kementerian PKP harus selaras, karena rumah merupakan bagian penting dari standar pelayanan minimal bagi masyarakat,” ujar Harum.
Ia meminta BP3KP, Satker PKP, dan Dinas PUPR Pera Kaltim memperkuat koordinasi untuk memaksimalkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Selain itu, kerja sama lintas sektor juga diperlukan agar program perumahan, permukiman, dan sanitasi dapat berjalan optimal di seluruh wilayah Kaltim.
“Sinergi antara pusat dan daerah harus terus kita jaga. Termasuk dengan legislatif dan dunia usaha agar masyarakat Kaltim bisa benar-benar merasakan manfaat pembangunan rumah ini,” tegasnya.
Harum menegaskan, pembangunan perumahan bukan sekadar membangun fisik bangunan.
“Yang penting rumah itu harus layak, sehat, dan bermartabat bagi penghuninya. Ada dinding, atap, dan lantai yang baik. Itu yang saya tekankan,” pungkasnya.(kar)
