Gubernur Kaltim Ingatkan APBD Harus Jadi Senjata Utama Kesejahteraan Rakyat

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud

Halokubar.com – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum), menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak boleh kehilangan roh utamanya. Bagi Harum, APBD adalah alat perjuangan yang seharusnya menjawab kebutuhan nyata rakyat, bukan sekadar tumpukan angka dalam dokumen keuangan.

Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perencanaan dan Penganggaran APBD Provinsi Kaltim Tahun 2025, di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (11/9/2025). Menurutnya, setiap rupiah anggaran harus diarahkan untuk pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“APBD itu bukan hanya formalitas. Ada hak rakyat di dalamnya. Ada sekolah yang layak, rumah sakit modern, jalan yang baik, serta program sosial untuk masyarakat kecil. Karena itu, anggaran tak boleh tersandera program yang tidak ada manfaatnya,” tegas Harum.

Ia menekankan bahwa APBD mesti jadi instrumen perubahan. Bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, melainkan instrumen kolektif yang dapat meningkatkan kesejahteraan di seluruh wilayah Kaltim.

“Kita harus pastikan APBD bekerja untuk rakyat, bukan untuk ego sektoral,” tambahnya.

Harum juga mengingatkan agar seluruh perangkat daerah fokus pada prioritas pembangunan. Beberapa poin yang ia sebut krusial antara lain pengentasan kemiskinan, perbaikan layanan kesehatan, peningkatan mutu pendidikan, serta konektivitas antarwilayah.

“Itu semua harus jadi prioritas, jangan sampai APBD dipakai untuk proyek yang sekadar menghabiskan anggaran,” ujarnya.

Menurutnya, arah pembangunan Kaltim harus selaras dengan visi besar menuju “Generasi Emas”. Karena itu, perencanaan anggaran harus berbasis data, berbasis kebutuhan masyarakat, dan harus menghasilkan output yang nyata, bukan sekadar laporan administrasi.

Harum menutup sambutannya dengan optimisme. Ia menyebut APBD bisa menjadi instrumen strategis untuk membawa Kaltim menuju era baru. “Dengan perencanaan matang, APBD harus mampu menjadi senjata utama kesejahteraan masyarakat kita,” tandasnya.(kar)

Exit mobile version