KaltimSamarinda

Gubernur Kaltim Tekankan Tambang Harus Untungkan Daerah dan Patuh Aturan

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud

Halokubar.com – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan sektor pertambangan batu bara harus terus tumbuh, namun tetap menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah. Ia mengingatkan bahwa investasi tambang tidak boleh hanya menguntungkan segelintir pihak tanpa memberikan dampak ekonomi yang adil.

“Bisnis tambang harus terus tumbuh dan menguntungkan. Tapi jangan sampai tidak memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Rudy saat memberi arahan pada Konsultasi Publik Blueprint PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Rudy menilai dukungan masyarakat akan mengalir jika setiap perusahaan tambang tertib menjalankan kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan. Sebaliknya, ketika perusahaan mengabaikan aturan, potensi munculnya masalah sosial hanya tinggal menunggu waktu.

Ia juga mengingatkan agar industri tambang tidak hanya menghasilkan laba bagi kelompok tertentu, sementara masyarakat sekitar justru menanggung dampak negatif.

“Kalau semua aturan dilaksanakan, kita doakan cadangan batu baranya semakin banyak, kalorinya makin tinggi, dan BBM-nya makin lancar,” ujarnya.

Dengan nada bercanda, Rudy menyindir praktik perusahaan yang tidak patuh terkait pajak bahan bakar.

“Tapi jangan beli BBM bodong, Pak. Begitu juga PBBKB. Kalau bapak bayarnya di Surabaya, ya nambang saja di Surabaya,” ucapnya.

Gubernur menekankan bahwa kepatuhan perusahaan akan membuat pemerintah daerah dan masyarakat menjadi benteng yang menjaga keberlangsungan investasi.

“Kami sayang dengan bapak dan ibu perusahaan yang taat aturan. Silakan melaksanakan kegiatan, tapi jangan lupa kewajibannya,” tegasnya.

Ia menyebut sejumlah kewajiban, seperti tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), corporate social responsibility (CSR), dan pembayaran biaya PPM yang dikelola Forum PPM Minerba Kaltim. Untuk memastikan program lebih terukur dan tepat sasaran, Rudy menyarankan perusahaan bekerja sama dengan Baznas yang memiliki jaringan hingga 10 kabupaten/kota di Kaltim.(kar)

Related Articles

Back to top button