Halokubar.com – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud atau Harum berharap Bank Tanah tidak hanya hadir sebagai pengelola lahan, tapi juga mampu menjadi penggerak ekonomi daerah. Menurutnya, keberadaan Bank Tanah seharusnya bisa mendongkrak investasi sekaligus memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam audiensi dengan Deputi Bidang Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Bank Tanah, Perdananto Aribowo, Harum menegaskan pengelolaan tanah harus sejalan dengan arah pembangunan Kaltim.
“Bank Tanah harus sinergi dengan RPJMD, dan ujungnya meningkatkan PAD daerah,” tegasnya.
Harum mengingatkan agar kebijakan yang dibuat tidak hanya menguntungkan pusat. Ia ingin agar manfaat keberadaan Bank Tanah benar-benar bisa dirasakan masyarakat Kaltim, terutama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Sementara itu, Perdananto menjelaskan Bank Tanah memiliki mandat besar. Mulai dari menjamin ketersediaan lahan untuk pembangunan, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan, hingga reformasi agraria.
“Bank Tanah ini representasi negara dalam mengelola tanah,” ucapnya.
Harum menilai, mandat tersebut penting jika diterapkan dengan benar. Ia percaya Bank Tanah bisa menarik minat investor baru ke Kaltim.
“Kalau dijalankan dengan transparan, banyak investor yang mau masuk karena kepastian lahan terjamin,” jelasnya.
Tak hanya investasi, Harum juga menekankan pentingnya dampak langsung terhadap PAD. Menurutnya, pengelolaan tanah harus bisa menghadirkan nilai tambah bagi kas daerah agar pembangunan bisa berkelanjutan.
Dengan sinergi yang baik, Harum optimistis Bank Tanah bisa menjadi instrumen strategis untuk menggerakkan perekonomian Kaltim. Ia berharap kerja sama pusat dan daerah bisa menghasilkan kebijakan yang adil sekaligus membawa manfaat nyata bagi rakyat.(kar)
