Kampung Besiq Genjot Produksi Telur dan Kembangkan Kebun Jagung
Halokubar.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mendorong peningkatan produksi telur ayam dan pengembangan kebun jagung di Kampung Besiq, Kutai Barat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Saat ini produksi telur ayam baru mencapai 270 butir per hari. Jumlah ini masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat kampung,” ujar Petinggi Kampung Besiq, Hendrikus Paeng, dalam kegiatan sosialisasi B2SA dan pengobatan gratis di Kampung Besiq, Rabu (7/5/2025).
Hendrikus menjelaskan, pada tahun 2025 pihaknya fokus menambah jumlah kandang dan populasi ayam petelur. Targetnya, produksi telur dapat meningkat signifikan pada 2026. Untuk mendukung hal tersebut, lahan akan dibuka guna menanam jagung sebagai pakan ternak.
Kampung juga berencana membeli alat berat seperti excavator tahun depan, guna mempermudah pembukaan dan pengolahan lahan pertanian.
Tak hanya peternakan dan perkebunan, Kampung Besiq juga aktif mengembangkan kerajinan kain bermotif khas daerah dan produk makanan tradisional sebagai oleh-oleh.
Kepala DKP Kaltim, Rion menyatakan dukungannya terhadap program yang dijalankan Kampung Besiq. Ia mendorong peningkatan jumlah ternak serta pengembangan kebun jagung dan padi.
“Kami juga mengimbau perusahaan tambang dan perkebunan di sekitar wilayah Kampung Besiq agar berkontribusi melalui pelatihan, bantuan bibit, serta dukungan modal untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya,” ucap Rion.(kar)
