Kondisi Pasar Sendawar Stabil Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok Terkendali

Halokubar.com – Kestabilan harga dan pasokan bahan pokok menjadi perhatian khusus pemerintah daerah Kutai Barat menjelang Lebaran Idul Fitri. Dalam kunjungan ke Pasar Olah Bebaya di Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Wakil Bupati Kutai Barat, Nanang Adriani, menyatakan bahwa situasi pasar cukup stabil dan harga-harga masih terjangkau untuk masyarakat.
Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan pada Kamis (20/3/2025), Nanang Adriani meninjau langsung kondisi pasar dan berdialog dengan para pedagang serta pembeli.
“Ada beberapa kenaikan harga pada bahan pokok tertentu, namun secara umum masih dalam batasan yang wajar. Pedagang diharapkan dapat mengambil keuntungan yang sewajarnya,” tutur Wabup Nanang Adriani.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti telur yang kini dijual Rp 65.000 per piring, meningkat Rp 3.000. Bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000, menjadi Rp 50.000 per kilogram.
Namun, tidak semua harga bahan pokok mengalami kenaikan. Harga ayam potong malah turun Rp 3.000 menjadi Rp 45.000, dan harga minyak goreng kemasan 2 liter tetap di Rp 45.000.
Stabilitas harga juga terlihat pada bawang merah dan cabe rawit yang bertahan di harga Rp 50.000 dan Rp 120.000 per kilogram. Beras kemasan 5 kilogram dijual dengan harga berkisar antara Rp 85.000 sampai Rp 90.000, sedangkan daging sapi tetap Rp 180.000 per kilogram.
Selain memantau harga, Wabup juga mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan dan fasilitas pasar yang ada.
“Kebersihan pasar harus selalu dijaga, agar lingkungan pasar selalu nyaman bagi pembeli dan pedagang,” imbau Nanang.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan persiapan Lebaran tanpa kekhawatiran mengenai fluktuasi harga yang berlebihan. Stabilitas harga bahan pokok diharapkan dapat membantu masyarakat menikmati hari raya dengan tenang dan bahagia.(kar)