Halokubar.com – Wacana kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) pada 2026 kembali mencuat. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut usulan tersebut sudah masuk ke Kementerian Keuangan dan kini sedang dalam tahap pembahasan awal.
Purbaya mengungkap hal itu setelah menerima surat resmi dari Menteri PAN-RB Rini Widyantini yang berisi usulan kenaikan gaji PNS tahun depan.
“Nanti kita nilai dan kita assess, kita diskusikan nanti,” kata Purbaya saat konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Kamis (20/11/2025), seperti disiarkan YouTube Kemenkeu.
Ia juga telah meminta Direktur Jenderal Anggaran, Luky Alfirman, untuk memberikan penjelasan lebih rinci terkait proses dan kemungkinan realisasi kebijakan tersebut.
Luky membenarkan surat dari Menpan RB sudah diterima, namun menegaskan belum ada keputusan arah kebijakan. Menurutnya, Kemenkeu masih harus mengkaji usulan itu secara menyeluruh.
“Kita belum mengambil keputusan apa pun juga. Faktor yang dipertimbangkan itu banyak. Ini bukan hanya simply kita naikin gaji, enggak seperti itu,” tegas Luky.
Ia menambahkan, evaluasi terhadap kinerja dan produktivitas ASN menjadi salah satu aspek penting. Selain itu, kemampuan fiskal negara akan sangat menentukan.
“Tentu saja kita juga melihat kemampuan fiskal nanti seperti apa,” ujarnya.
Sebelumnya, Menpan RB Rini Widyantini menyatakan dukungan terhadap rencana kenaikan gaji ASN pada 2026. Namun ia menegaskan semuanya tetap bergantung pada kondisi keuangan negara.
Isu kenaikan gaji ASN mulai ramai sejak 30 Juni 2025, setelah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran RKP 2025. Dalam dokumen tersebut, kenaikan gaji ASN, TNI/Polri, dan pejabat negara masuk dalam daftar delapan Program Hasil Terbaik Cepat.(kar)
