Nasional

Menkeu Purbaya Ancam Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Jika Penyerapan Lambat

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Kemenkeu)

Halokunar.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan segan memangkas anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) bila hingga akhir Oktober 2025 belum menunjukkan penyerapan yang maksimal.

Purbaya menyampaikan hal tersebut usai menanggapi pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya menilai serapan anggaran MBG sudah menunjukkan perbaikan.

“Kalau memang sampai akhir Oktober tidak juga terserap dengan baik, ya kita potong. Karena uang negara tidak boleh mengendap terlalu lama,” kata Purbaya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025), dikutip dari 20detik.

Ia menjelaskan, kebijakan pemangkasan ini merupakan bentuk efisiensi agar keuangan negara tetap sehat. Purbaya menilai dana yang mengendap justru membebani fiskal karena pemerintah tetap harus menanggung bunga utang.

“Kalau uangnya nganggur, saya tetap bayar bunga. Jadi lebih baik dialihkan ke program lain yang siap jalan,” ujarnya dalam kesempatan terpisah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (19/9/2025).

Menkeu menambahkan, dana MBG yang tidak terserap bisa dialihkan ke program bantuan beras untuk masyarakat miskin. “Yang dua kali 10 kilogram beras itu bisa kita perpanjang kalau memang ada anggaran lebih dari MBG,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan bahwa penyerapan anggaran MBG terus membaik. Hingga kini, realisasi penyerapan mencapai Rp21,64 triliun atau sekitar 34 persen dari total pagu anggaran.

Dari jumlah tersebut, sekitar Rp18,63 triliun dialokasikan untuk pelaksanaan program makan bergizi bagi penerima manfaat, setara 37 persen dari target selama sembilan bulan.(kar)

Related Articles

Back to top button