
Halokubar.com – Insiden mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menabrak siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, mendapat perhatian langsung dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Gibran menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan pemerintah harus memastikan kejadian serupa tidak kembali terjadi.
“Atas nama pemerintah, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kita semua menyayangkan kejadian ini,” ujar Gibran, Kamis (11/12/2025). Ia menekankan perlunya langkah evaluasi menyeluruh dari instansi yang terlibat.
Gibran juga meminta aparat penegak hukum mengusut peristiwa kecelakaan mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) itu hingga tuntas.
“Saya ingin aturan ditegakkan secara konsekuen dan ada evaluasi total agar tidak ada kejadian serupa,” tambahnya.
Selain meminta proses hukum berjalan tegas, Gibran mendorong agar seluruh korban mendapatkan penanganan terbaik.
“Penanganan medis harus maksimal, dan pendampingan psikologis bagi siswa dan guru sangat penting,” tegasnya.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, total ada 21 korban dalam insiden tersebut. Lima orang dirawat di RSUD Koja terdiri dari satu guru dan empat siswa—sementara enam lainnya mendapat perawatan di RSUD Cilincing.
“Saya sudah melihat kondisi korban di Koja. Semoga semuanya bisa pulih tanpa komplikasi,” ujar Pramono.
Dari sisi penegakan hukum, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut pihaknya telah menurunkan Ditreskrimum dan Ditlantas untuk menangani kasus ini.
“Kami akan memastikan motif maupun kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.39 WIB itu. Olah TKP akan dilakukan untuk menggali penyebabnya,” kata Asep di RSUD Koja.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan siap bekerja sama dengan kepolisian dalam proses investigasi. Ia memastikan lembaganya akan melakukan langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.(kar)