KaltimSamarinda

MTQ Internasional Ditawarkan ke Kaltim

Sekretaris Daerah Kaltim sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni (Foto: Adpim Kaltim)

Halokubar.com – Setelah resmi ditunjuk sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mendapat sorotan istimewa. Kementerian Agama RI menawarkan Kaltim menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional pada tahun mendatang. Tawaran ini dinilai menjadi momentum besar, tidak hanya dari sisi religius, tetapi juga bagi citra Kaltim sebagai pusat pembangunan nasional yang menyatukan aspek fisik dan spiritual.

Prestasi qari dan qariah asal Kaltim yang kerap menorehkan juara di ajang dunia, infrastruktur yang memadai, serta dukungan masyarakat luas disebut sebagai alasan utama Kaltim dilirik. Sejauh ini, Bumi Etam juga sudah memiliki rekam jejak dalam menyelenggarakan berbagai event keagamaan skala nasional dengan sukses.

Tokoh nasional KH Nasaruddin Umar menilai, kemampuan Kaltim menggelar dua agenda besar secara berurutan peresmian IKN dan MTQ —menunjukkan kesiapan daerah ini. “Ini bukti mereka siap, bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga dalam mengembangkan nilai keagamaan di masyarakat,” ujarnya dikutip dari laman Kemenag RI.

Menurutnya, penyelenggaraan MTQ internasional di Kaltim bisa melahirkan generasi Qur’ani yang hidup di tengah kota modern. “Bayangkan, generasi muda tumbuh di IKN tapi tetap berpegang pada nilai-nilai Qur’an. Inilah masa depan bangsa yang kita harapkan,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kaltim sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, mengaku bangga dengan tawaran tersebut. Ia menegaskan pihaknya siap melaporkan kepada gubernur untuk dibahas lebih lanjut.

“Kementerian Agama memang menawarkan, dan Insya Allah kalau di anggaran perubahan 2026 kita siap,” ungkap Sri saat diwawancarai Kompas TV.

Sri menilai, MTQ internasional bukan sekadar perlombaan, tetapi juga simbol kebangkitan spiritual dan budaya Kaltim.

“Menjadi tuan rumah MTQ internasional adalah mimpi besar. Kaltim bukan hanya siap secara fasilitas, tapi juga punya semangat masyarakat yang luar biasa menyambut tamu-tamu Allah dari berbagai negara,” jelasnya.

Jika resmi ditetapkan, MTQ internasional di Kaltim diproyeksikan menghadirkan lebih dari 30 negara peserta dengan cabang lomba tilawah, tahfidz, tafsir, hingga seni kaligrafi. Event ini diyakini bakal memberi dampak ganda, mulai dari peningkatan reputasi Kaltim di level global hingga membuka peluang ekonomi bagi UMKM dan sektor pariwisata lokal.(kar)

Related Articles

Back to top button