KaltimKutai Barat

Pagar SDN 001 Linggang Bigung Roboh Diterjang Hujan Lebat, Sekda Kubar Turun Langsung Tinjau Lokasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) bergerak cepat menanggapi insiden pagar sekolah yang roboh di SDN 001 Jalan Tugu (Foto: Sekda Kubar)

Halokubar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) bergerak cepat menanggapi insiden pagar sekolah yang roboh di SDN 001 Jalan Tugu RT.3, Kecamatan Linggang Bigung. Sekretaris Daerah (Sekda) Kubar, Ayonius, memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kejadian pada Senin (14/04/2025) untuk memastikan penanganan segera terkait kerusakan infrastruktur tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, robohnya pagar sekolah sepanjang 16 meter tersebut disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kubar beberapa hari sebelumnya.

Ayonius menegaskan, kerusakan ini harus segera ditangani agar tidak membahayakan keselamatan siswa dan warga sekitar.


Dalam sidak tersebut, Sekda didampingi oleh perangkat daerah (PD) terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar. Ayonius meminta kedua dinas tersebut segera berkoordinasi untuk memperbaiki pagar yang ambruk.

“Saya sudah instruksikan agar perbaikan pagar segera dilakukan. PUPR dan Disdikbud harus bersinergi untuk memastikan prosesnya cepat dan tepat,” ujar Ayonius di sela kunjungannya.

Selain di SDN 001 Linggang Bigung, rombongan juga meninjau SDN 001 Barong Tongkok yang mengalami kerusakan serupa. Pagar sekolah di lokasi kedua tersebut roboh akibat tertimpa pohon tumbang. Sekda menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur sekolah untuk mencegah kejadian serupa.

Ayonius mengungkapkan, Pemkab Kubar akan mengupayakan perbaikan pagar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) atau memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Untuk SDN 001 Linggang Bigung, kami akan prioritaskan melalui APBDP. Sementara di SDN 001 Barong Tongkok, Disdikbud perlu mengecek apakah dana sekolah bisa dialokasikan untuk perbaikan darurat ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, sidak ini merupakan bagian dari agenda pemantauan rutin Pemkab Kubar untuk mengidentifikasi masalah di lapangan secara langsung.

“Dengan turun ke lokasi, kami bisa menemukan solusi konkret, bukan hanya sekadar laporan administratif,” tegas Ayonius.

Pemkab Kubar juga mengimbau sekolah-sekolah di wilayah setempat untuk melaporkan kerusakan infrastruktur secara dini agar penanganan bisa dilakukan sebelum menimbulkan risiko lebih besar.(kar)

Related Articles

Back to top button