KaltimKutai Barat

Pemkab Kubar Usulkan Kerja Sama STTD, Siapkan SDM Transportasi Darat

Pemkab Kubar Usulkan Kerja Sama STTD, Siapkan SDM Transportasi Darat (Foto: Setda Kubar)

Halokubar.com — Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) terus mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang transportasi darat. Salah satu langkah strategis yang diambil yakni pengusulan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

Wakil Bupati Kubar Nanang Adriani mengatakan program kerja sama ini sangat penting untuk menjawab tantangan zaman yang terus berkembang. Ia menyebut, Pemkab memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang akan membuka jalan bagi generasi muda Kubar untuk berkiprah di dunia transportasi darat.

“Apalagi kebutuhan SDM berkualitas harus dipersiapkan. Program usulan kerja sama ini patut diapresiasi dan didukung,” ujar Nanang saat Rapat Koordinasi lanjutan di Ruang Diklat Kantor Bupati Kubar, Senin (14/4/2025).

Rapat tersebut digelar sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya pada 26 Maret 2025 dan dihadiri oleh perwakilan OPD terkait, pelajar SMA/sederajat se-Kubar, serta narasumber dari Kementerian Perhubungan dan Poltek STTD. Nanang menekankan pentingnya menyiapkan SDM unggul untuk memperbaiki tata kelola transportasi darat di daerah.

“Kami percaya, dengan mencetak generasi muda yang kompeten di bidang transportasi darat, akan tercipta sistem transportasi yang lebih baik di Kubar,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kubar Nopandel menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melengkapi dokumen persyaratan kerja sama, termasuk naskah permohonan, analisis jabatan (anjab), analisis beban kerja (ABK), serta peta kebutuhan jabatan lima tahunan.

Menurutnya, kerja sama akan dilakukan antara Pemkab Kubar dan Kementerian Perhubungan, sedangkan perjanjian teknisnya akan dilakukan antara Dishub Kubar dengan STTD.

“Proses seleksi calon taruna dan taruni akan dilakukan secara terbuka oleh Kemenhub melalui beberapa tahapan seperti administrasi, SKB, kesehatan, psikotes, hingga kesamaptaan,” ujar Nopandel.

Sementara itu, untuk jalur mandiri tahun 2025 masih terbuka bagi masyarakat umum. Namun, untuk pola kerja sama, pelaksanaannya ditargetkan mulai pada 2026 mendatang jika seluruh proses administrasi telah selesai.

Adapun syarat fisik calon peserta STTD yakni tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan, serta memiliki latar belakang pendidikan jurusan IPA. Nantinya, lulusan akan diarahkan untuk mengisi jabatan fungsional D3 sebagai petugas transportasi dan D4 sebagai pengawas transportasi darat.(kar)

Related Articles

Back to top button