Halokubar.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan komitmennya menuntaskan proyek jalan strategis penghubung Tering (Kutai Barat)–Ujoh Bilang (Mahakam Ulu). Tahun 2026 mendatang, Pemprov menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp165 miliar untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menegaskan, meski terjadi penyesuaian dana bagi hasil (DBH), pihaknya tetap berupaya menjaga agar proyek ini tetap berjalan sesuai rencana. “Kita lihat nanti berapa yang bisa dimanfaatkan setelah penyesuaian DBH. Tapi prinsipnya, target 2027 jalan sudah bisa dilalui seluruhnya,” ujarnya di sela kunjungan lapangan, Ahad (20/10/2025).
Jalur sepanjang 140 kilometer ini terbagi antara tanggung jawab pemerintah provinsi dan pusat. Dari STA 41 ke atas dikerjakan melalui APBN dengan kontrak tahun jamak hingga 2027, sedangkan segmen awal ditangani menggunakan APBD Kaltim. Pekerjaan dari APBN mencakup tiga paket besar dengan total 11 jembatan.
Seno menyebut, secara teknis jalur yang sudah dikerjakan sebagian besar sudah bisa dilalui, meski masih ada sekitar 13 kilometer yang memerlukan penanganan tambahan. “Kita akan intervensi sementara dengan pekerjaan sirtu supaya jalan bisa difungsikan,” katanya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman memiliki peran vital dalam menumbuhkan ekonomi daerah. Dengan terbukanya akses ini, mobilitas barang dan jasa antara Kubar dan Mahulu akan semakin mudah. “Dampaknya bukan hanya memperpendek jarak, tapi membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ungkap Seno.
Sementara itu, Wakil Bupati Mahakam Ulu Suhuk menuturkan bahwa sebagian besar jalur sudah dapat dilintasi kendaraan penumpang, meski belum sepenuhnya nyaman. “Kalau kondisi kering, mobil penumpang sudah bisa lewat. Tinggal peningkatan saja agar lebih baik,” ujarnya.
Seno menambahkan, jika seluruh proses berjalan sesuai jadwal, maka pada akhir 2027 nanti masyarakat sudah dapat menikmati hasilnya secara penuh. “Kita ingin masyarakat Kubar dan Mahulu bisa tersenyum karena akses mereka sudah terbuka lebar,” tutupnya optimistis.(kar)
