Rudy Mas’ud Panen Melon di Kubar, Dorong Swasembada Pangan

Halokubar.com — Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud memuji potensi pertanian di Kutai Barat (Kubar) yang dinilainya sangat menjanjikan meski dengan lahan terbatas. Menurutnya, sentuhan teknologi mampu menghasilkan panen maksimal tanpa perlu areal yang luas.
“Ini sangat bagus. Tidak perlu lahan luas, tapi hasilnya maksimal dengan teknologi. Kubar bisa dikembangkan secara masif,” kata Rudy saat kunjungan ke Taman Budaya Sendawar, Barong Tongkok, Kamis (20/6/2025).
Dalam kunjungan itu, Rudy bersama istrinya yang juga Ketua TP PKK Kaltim Syarifah Suraidah Rudy Mas’ud, turun langsung memanen sejumlah hasil pertanian. Turut mendampingi Bupati Kutai Barat Frederick Edwin dan istri Maria Christina Mozes Edwin, Wakil Bupati Nanang Adriani, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, Ketua KTNA Nasional Mohammad Yadi Sofyan Noor, Ketua KTNA Kubar Ekti Imanuel, serta sejumlah pejabat lainnya.
Rudy memanen berbagai hasil bumi, mulai dari melon, labu, hingga jagung. Ia mengaku terkesan dengan kualitas buah melon yang dipanen. “Dalam masa tanam 70 hari, hasilnya sangat manis dan enak. Saya kaget, beratnya bisa sampai 1,5 kilogram,” ujarnya.
Di hadapan para petani, Rudy mendorong Kubar menjadi salah satu lumbung pangan baru di Kalimantan Timur. Ia menyebut saat ini enam provinsi sudah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian untuk program swasembada pangan, dan berharap Kutai Barat bisa menyusul sebagai wilayah ketujuh.
“Petani dan nelayan harus jadi pelopor swasembada pangan di Kaltim. Saya harap Kubar bisa masuk sebagai provinsi yang ditunjuk menjalankan program swasembada ini,” tegasnya.
Selain memanen buah, Rudy juga meninjau varietas padi yang dikembangkan di Kubar, salah satunya padi gogo. Menurutnya, varietas ini cukup potensial dikembangkan di lahan-lahan kering Kubar.
“Padi gogo bagus untuk dikembangkan di sini. Kita optimis swasembada pangan di Kubar bisa diwujudkan,” pungkasnya.(kar)