
Halokubar.com – Badan Amil Zakat Nasional Daerah (Baznas) Kalimantan Timur menargetkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah mencapai Rp20 miliar sepanjang 2025. Hingga akhir Agustus, realisasi sudah menyentuh angka Rp17 miliar.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan optimisme bahwa target tersebut dapat dicapai. Ia menyebut tren penghimpunan zakat tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah capaian saat ini sudah Rp17 miliar. InsyaAllah, dengan dukungan masyarakat, ASN, dan perusahaan, kita bisa mencapai target Rp20 miliar di penghujung tahun,” kata Seno Aji saat menghadiri Baznas Award 2025 di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Ia juga mengajak sektor swasta untuk ikut serta menyalurkan zakat melalui Baznas Kaltim. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan memperbesar dampak zakat dalam mengurangi kesenjangan sosial.
Ketua Baznas Kaltim, H Ahmad Nabhan, menambahkan bahwa strategi digitalisasi lewat Sistem Informasi Manajemen Baznas (Simba) membuat pencatatan lebih rapi dan distribusi zakat lebih terarah.
“Dengan sistem ini, kita lebih mudah memastikan zakat sampai ke penerima yang berhak,” jelasnya.
Nabhan menegaskan, target Rp20 miliar bukan sekadar capaian finansial, tetapi juga menjadi tolak ukur keberhasilan dalam memberdayakan masyarakat miskin di Kaltim.
“Kami ingin zakat ini benar-benar menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh Pemprov Kaltim dan partisipasi masyarakat, Baznas optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan pencapaian sesuai target.(kar)