Halokubar.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menyoroti lambatnya realisasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya. Ia menyebut, hingga saat ini capaian program baru sekitar 30 persen dan masih memerlukan kerja sama lintas pihak agar bisa berjalan sesuai target.
Hal itu disampaikan Seno saat menerima kunjungan Ketua Partai Buruh Kalimantan Timur, H Eddy Heriadi Mochsen, bersama jajaran pengurus di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (11/11/2026). Dalam pertemuan tersebut, Seno mendorong seluruh elemen masyarakat, termasuk Partai Buruh, ikut berperan aktif dalam mempercepat pelaksanaan MBG di lapangan.
“Kalau Partai Buruh bisa membentuk dapur MBG, itu akan sangat membantu. Selain mendukung program pemerintah, juga bisa membuka peluang ekonomi bagi anggota partai,” ucap Seno.
Seno menegaskan, program MBG merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari. Di Kaltim, pelaksanaannya tengah digencarkan bersamaan dengan berbagai program peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selain MBG, Seno juga menyinggung program Gratispol (Pendidikan Gratis untuk Semua) yang menjadi bagian dari visi besar Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Menurutnya, program pendidikan gratis itu diharapkan dapat mencetak generasi muda yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
“Pendidikan adalah kunci menuju generasi emas. Karena itu kami terus memperluas jangkauan program gratis ini agar semua anak Kaltim bisa sekolah tanpa hambatan biaya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Seno turut mengajak Partai Buruh berperan dalam pengembangan UMKM. Ia menilai, penguatan ekonomi kerakyatan menjadi fondasi penting dalam mendorong kemandirian daerah.
“Terima kasih atas dukungan dan sinergi Partai Buruh selama ini. Mari kita lanjutkan kerja sama ini untuk mewujudkan Kaltim yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tutur Seno Aji.(kar)
