KaltimKutai Barat

Warga Melak Ilir Jalani Rehabilitasi, Harap Bisa Lepas dari Narkoba

Seorang warga Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kutai Barat, berinisial SAN (31), mulai menjalani program rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Samarinda (Foto: Halokubar)

Halokubar.com – Seorang warga Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kutai Barat, berinisial SAN (31), mulai menjalani program rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Samarinda, Jumat (12/12/2025). Rehabilitasi ini dijalaninya setelah melalui proses asesmen yang difasilitasi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Barat.

SAN tiba di balai rehabilitasi bersama petugas BNK Kutai Barat dan keluarganya. Momen tersebut berlangsung haru, terutama saat SAN berpamitan dengan keluarga sebelum mengikuti program rehabilitasi yang dijadwalkan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.

Di hadapan keluarga dan petugas yang mengantarnya, SAN mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang masih ia terima, meskipun mengakui telah lama bergulat dengan penyalahgunaan narkotika hingga mengecewakan orang-orang terdekatnya.

“Saya berterima kasih kepada keluarga yang masih peduli dengan saya, meskipun selama ini saya banyak membuat kecewa karena narkoba. Dukungan ini sangat berarti bagi saya untuk memulai pemulihan,” kata SAN.

Ia mengaku telah beberapa kali berusaha berhenti menggunakan narkotika secara mandiri, namun selalu gagal. Menurutnya, rehabilitasi dengan pendampingan menjadi langkah yang dibutuhkan agar bisa benar-benar pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.

“Saya pernah mencoba berhenti sendiri, tapi tidak berhasil. Saya sadar saya butuh bantuan dan pendampingan. Karena itu saya menghubungi BNK Kutai Barat untuk menyampaikan keinginan menjalani rehabilitasi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris BNK Kutai Barat, Jamidi, menyampaikan bahwa SAN merupakan salah satu klien yang telah melalui proses asesmen dan dinyatakan layak mengikuti program rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah.

“Hari ini kami mengantar satu klien yang sudah diasesmen untuk mengikuti program rehabilitasi. Harapannya, yang bersangkutan dapat fokus menjalani seluruh tahapan pemulihan hingga benar-benar pulih,” kata Jamidi.(kar)

Related Articles

Back to top button