IKNNasional

Investasi Rp 132 T Bakal Masuk ke IKN, OIKN Libatkan China-Malaysia

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono (Foto: Dok IKN)

Editorialkaltim.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan potensi aliran investasi sebesar Rp 132 triliun yang akan masuk dalam waktu dekat ke wilayah IKN. Investasi besar ini disebut berasal dari skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau Public Private Partnership (PPP), baik dari dalam maupun luar negeri.

“Ada pekerjaan-pekerjaan yang dikerjasamakan dengan badan usaha. Jadi dengan public-private partnership, kerja sama antara pemerintah dan badan usaha. Ada beberapa kegiatan yang sedang kita proses, totalnya adalah Rp 132 triliun,” ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dalam acara Kerja Sama IKN-Diaspora Network Global, Rabu (23/4).

Basuki menjelaskan bahwa badan usaha yang terlibat tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari negara lain seperti China dan Malaysia. Dua di antaranya adalah China Harbour Engineering Company (CHEC) dan IJM Corporation Berhad dari Malaysia.

“Tidak hanya dari Indonesia, tapi juga ada dari Malaysia, IJM dan dari China, China Harbour Engineering Company. Ada yang di sini sendiri, ada yang berkonsorsium. Jadi semua totalnya Rp 132 triliun,” katanya.

Investasi tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek strategis di IKN, seperti pembangunan jalan, Multi Utility Tunnel (MUT), dan hunian berupa rumah tapak hingga apartemen. Selain itu, beberapa proyek murni investasi swasta juga telah mulai berjalan, mencakup hotel dan sektor makanan dan minuman (FnB).

Dengan masuknya investasi ini, Basuki optimistis bahwa pembangunan IKN akan tetap berjalan sesuai rencana dan semakin menarik minat pelaku usaha untuk ikut terlibat.(kar)

Related Articles

Back to top button