KaltimSamarinda

Inflasi Kaltim Agustus 2025 Tercatat 1,79 Persen

Ilustrasi

Halokubar.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur merilis data inflasi terbaru. Pada Agustus 2025, inflasi year on year (yoy) di provinsi ini tercatat sebesar 1,79 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 108,54.

Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menjelaskan inflasi tersebut terutama dipengaruhi kenaikan harga di sejumlah kelompok pengeluaran rumah tangga.

“Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang tercermin dari naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,” ujarnya, Selasa (2/8/2025).

Kelompok pengeluaran yang mendorong inflasi meliputi makanan, minuman, dan tembakau yang naik 4,15 persen. Selain itu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,36 persen, kesehatan meningkat 1,93 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya naik 1,43 persen.

Adapun kelompok pendidikan turut mencatat kenaikan sebesar 2,49 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,24 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya melonjak signifikan hingga 8,04 persen.

Sebaliknya, terdapat kelompok pengeluaran yang justru mencatat deflasi. Kelompok pakaian dan alas kaki turun 0,74 persen, perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga turun 0,87 persen, transportasi minus 2,68 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun 0,28 persen.

Jika ditinjau berdasarkan wilayah, seluruh kabupaten/kota yang menjadi cakupan IHK mencatat inflasi yoy. Penajam Paser Utara menempati posisi tertinggi dengan 2,99 persen, disusul Samarinda 2,02 persen, Berau 1,87 persen, dan Balikpapan terendah dengan 1,31 persen.

Secara bulanan atau month to month (mtm), Kaltim justru mengalami deflasi 0,40 persen pada Agustus 2025. Sementara inflasi kumulatif dari Januari hingga Agustus (year to date/ytd) tercatat 1,51 persen.(kar)

Related Articles

Back to top button