Program MBG Jadi Penggerak Ekonomi Baru, 1,5 Juta Orang Terlibat
Halokubar.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menunjukkan dampak ekonomi yang kian meluas. Bukan hanya soal peningkatan gizi anak sekolah, tetapi juga terciptanya pekerjaan baru di tingkat akar rumput. Program yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN) ini kini bergerak sebagai mesin ekonomi yang hidup setiap hari di berbagai daerah.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi sudah mencapai 16.503 titik. Jumlah itu menggerakkan relawan, pemasok, hingga pelaku usaha kecil yang setiap hari terlibat dalam proses penyediaan menu bergizi.
“Lebih dari 700 ribu relawan aktif di SPPG. Kalau dihitung bersama pemasok dan tenaga pendukung lain, angka total kemungkinan sudah mencapai 1,5 juta orang,” ungkap Dadan, Rabu (3/12).
Setiap SPPG bekerja dengan sedikitnya 15 pemasok bahan pangan lokal. Masing-masing pemasok mempekerjakan 2 sampai 15 orang. Dari petani sayur hingga penyedia transportasi, semua masuk dalam rantai ekonomi yang sebelumnya tidak ada.
Dampaknya terasa langsung di rumah tangga yang terlibat. Banyak ibu rumah tangga yang dulu tidak memiliki penghasilan kini mendapat honor bulanan.
“Kalau mereka menerima Rp 2 juta per bulan, belanja pasti naik. Itu mempengaruhi konsumsi harian di daerah,” kata Dadan.
Fenomena ini membuat MBG bukan hanya program gizi, melainkan katalis ekonomi yang menciptakan aktivitas baru dari hilir hingga hulu.(kar)
