
Halokubae.com – Sebanyak 26 santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Kalimantan Timur siap berlaga dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) VIII Tingkat Nasional 2025. Ajang ini akan berlangsung di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 2–7 Oktober 2025 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh kepada para peserta, pelatih, dan pendamping yang akan membawa nama daerah ke tingkat nasional.
“Terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq beserta jajaran yang sudah mengoordinasikan kegiatan ini sehingga Kaltim bisa ikut serta,” ujar Sri saat menerima audiensi kontingen MQK Kaltim di Ruang Rapat Sekda, Kamis (25/9/2025).
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim itu mengakui jumlah peserta dari Kaltim tidak sebanyak daerah lain, terutama dari Pulau Jawa. Namun ia menegaskan keikutsertaan ini tetap penting sebagai bukti santri Kaltim juga mampu bersaing di tingkat nasional.
“Tapi paling tidak daerah lain bisa melihat bahwa kita juga memiliki santri dan santriwati yang mampu bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.
Sri berpesan agar kafilah Kaltim menjaga kekompakan, fokus pada lomba, sekaligus mempererat silaturahmi dengan peserta dari berbagai daerah.
“Kita doakan semoga seluruh kontingen sehat, lancar, dan bisa mengharumkan nama Kaltim,” tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq menjelaskan total kontingen Kaltim berjumlah 56 orang, terdiri dari 26 santri, 10 pelatih, serta panitia dan pendamping. Mereka akan mengikuti sembilan cabang lomba, mulai dari Tauhid, Ushul Fikih, Ushul Hadis, Akhlak, Ilmu Tafsir, Tarikh, Nahwu, hingga debat bahasa Arab dan debat bahasa Inggris.
“Insyaallah kontingen Kaltim akan berangkat ke Sulsel pada 30 September 2025,” kata Abdul Khaliq.(kar)